Rabu, 25 September 2013

Air Putih Hangat dan Manfaatnya

Islamedia -Mengkonsumsi air hangat dipercaya memiliki beberapa manfaat untuk tubuh berikut beberapa manfaat minum air putih hangat :
1. Pembersihan dan pemurnian
Salah satu manfaat paling penting dari minum air panas adalah efektif dalam membersihkan tubuh. Sistem pencernaan yang buruk dapat dengan mudah diobati dengan minum segelas air panas dua kali sehari, terutama bila diminum di awal pagi. Ini akan membuang racun dari tubuh dan membersihkan sistem tubuh. Anda dapat mencampur air panas dengan madu atau lemon untuk hasil terbaik.
2. Menyembuhkan sembelit
Ini adalah masalah perut umum yang terjadi karena kurangnya air dalam tubuh, sehingga mengurangi gerakan usus. Minum segelas air hangat saat perut kosong di pagi hari dapat meningkatkan gerakan usus dan menyembuhkan sembelit. Air panas atau hangat dapat memecah partikel makanan dan melewatinya melalui usus.
3. Menurunkan berat badan
Banyak ahli diet meminta pasiennya untuk minum segelas air panas dengan lemon dan madu setiap hari untuk menurunkan berat badan. Nah, saran ini sangat membantu dalam menurunkan berat badan. Air panas dapat merusak timbunan lemak dari tubuh dan membantu dalam penurunan berat badan.
4. Obat untuk flu dan batuk
Iritasi pada tenggorokan karena batuk atau tonsil dapat benar-benar menyakitkan. Salah satu manfaat kesehatan dari minum air panas atau hangat, mengurangi nyeri tenggorokan, batuk dan membantu dahak keluar dengan mudah.
5. Mengeluarkan keringat
Bila minum minuman panas, Anda akan berkeringat banyak. Ketika suhu tubuh naik, tubuh mencoba mendinginkan suhu melalui berkeringat. Berkeringat membantu membersihkan sel-sel kulit dengan mengambil kelebihan air dan garam dari sel dan tubuh.
6. Meningkatkan aliran darah
Bila Anda minum air panas, timbunan lemak di tubuh dibakar dan timbunan dalam sistem saraf juga diurai. Ini akan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan juga mengeluarkan racun berbahaya.
7. Mengurangi nyeri
Minum segelas air panas adalah obat rumah yang efektif untuk menyembuhkan kram menstruasi. Jika Anda mengalami sakit perut, sakit kepala atau badan, minum segelas air panas adalah bantuan instan.
8. Meningkatkan energi
Mengonsumsi air di pagi hari bisa meningkatkan metabolisme, membantu seseorang menjadi lebih waspada serta merasa lebih segar karena adanya peningkatan energi di dalam tubuh. Hal ini karena hampir semua bagian tubuh memerlukan air agar bisa bekerja secara optimal, jika tubuh dehidrasi akan timbul kelelahan dan lesu sehingga menjadi tidak efisien.
9. Menghilangkan racun
Minum air di pagi hari akan membantu meringankan fungsi ginjal dalam hal menghilangkan berbagai racun dan produk buangan (limbah) dari dalam sistem tubuh. Hal ini karena saat malam hari tubuh tidak mendapatkan asupan cairan.
 
Sumber: http://www.islamedia.web.id/2013/08/air-putih-hangat-dan-manfaatnya.html

Peraturan UKL-UPL dan SPPL

Permen LH 16 th 2012 Penyusunan Dokumen LH.pdf

Melatih Konsentrasi














Lampiran Peraturan UKL UPL dan SPPL

LAMPIRAN-IV-Permen-16-th-2012.pdf

Audit Limbah B3

AUDIT LIMBAH B3.pdf

Alat Pelindung Diri

ALAT PELINDUNG DIRI

A.      Latar Belakang
Kecelakaan kerja dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, sehingga sebagai pekerja kita harus selalu memperhatikan potensi bahaya disetiap kegiatan kita. Untuk meminimalkan dampak terhadap kecelakaan kerja maka kita gunakan Alat Pelindung Diri (APD)
Adapun tujuan pembelajaran Alat Pelindung Diri (APD) adalah :
1.    Dapat memilih APD yang sesuai
2.    Dapat menggunakan APD dengan benar
3.    Dapat memelihara dengan baik

B.      Pengertian-pengertian
1.     Alat Pelindung Diri (APD)
Adalah suatu alat yang fungsinya melindungi tubuh atau bagian tubuh dari suatu paparan bahaya pada batas kemampuanya.

Dalam menentukan/ memilih Alat Pelindung Diri yang tepat perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
§  Sesuai dengan bahaya yang dilindungi
§  Memenuhi standart
§  Bentuk dan warna menarik
§  Ukuran sesuai
§  Kenyamanan bila dipakai
§  Tidak mengakibatkan bahaya lain
 
Pada dasarnya Alat Pelindung Diri berfungsi untuk mengurangi tingkat keparahan efek dari suatu potensi bahaya, karena Alat Pelindung Diri sendiri memiliki beberapa keterbatasan.
Adapun keterbatasan  Alat Pelindung Diri adalah sebagai berikut :
§  Terbatas jenis bahaya yang dilindungi, maksudnya suatu alat pelindung diri mempunyai kegunaan berbeda beda untuk jenis bahaya yang berbeda.
§  Terbatas kemampuannya, maksudnya apapun fungsi atau kegunaan alat pelindung diri tersebut hanya dapat melindungi pada batas batas kemampuanya saja, sehingga bila sampai melampaui batas terebut alat pelindung diri tersebut tidak bisa melindungi.
§  Terbatas obyek yang dilindungi, maksudnya suatu alat pelindung diri hanya melindungi pada daerah tertentu dari tubuh kita.
§  Terbatas umur pemakaiannya, maksudnya suatu peralatan apapun termasuk alat pelindung diri mempunyai keterbatasan waktu pakai, apabila sudah melampaui masa tersebut maka kemampuan alat pelindung diri tersebut sudah berkurang

1.1.      Alat Pelindung Kepala


Tujuan:
melindungi kepala dari bahaya terbentur benda tajam atau keras yang menyebabkan luka/tergores, terpotong, tertusuk, terpukul benda jatuh, melayang, meluncur, melindungi panas radiasi, api, percikan bahan kimia korosif
Bahan :
Plastik, fiberglas (campuran keduanya, bersifat tahan asam dan basa),
bakelite (ringan, tahan benturan / pukulan benda keras yang sangat tinggi, non konduktif).

1.2.      Alat Pelindung Mata


Tujuan :
Melindungi mata dari pengaruh luar yang membahayakan fungsi penglihatan.

1.3. Alat Pelindung Telinga
Tujuan :
sebagai penghalang bising agar tidak merusak fungsi pendengaran. 
 
Jenis Alat Pelindung Telinga adalah :
Sumbat Telinga/ Earplug
 

Tutup Telinga / Ear muff
 
Sumbat Telinga/ Earplug terbuat dari :
kapas, malam (wax), plastik, karet alami dan sintetik.
(Disposible & NonDisposible)

1.3.1. Sumbat telinga (Ear Plug)
Keuntungan menggunakan ear plug :
1. Mudah dibawa /ukuran kecil
2. Relatif nyaman dipakai ditempat kerja yang  panas
3. Tidak membatasi gerakan kepala
4. Harga relatif murah
5. Dapat dipakai efektif tanpa dipengaruhi
    pemakaian kacamata, tutup kepala

Kerugian menggunakan  Ear Plug :
     1.  Memerrlukan waktu yang lebih lama untuk pemaiakan yang tepat
     2.  Tingkat proteksinya lebih kecil
     3.  Sulit memonitor TK (memakai/ tidak)
     4.  Hanya dapat dipakai oleh saluran telinga yang sehat
     5.  Bila tangan untuk memasangnya kotor , saluran telingan mudah terkena infeksi

1.3.2. Tutup Telinga (Ear muff)
          Terdiri dari dua buah tudung untuk tutup telinga dapat berupa cairan / busa untuk menyerap suara frekwensi tinggi
 
Keuntungan menggunakan Ear muff :
  1.  Atenuasi suara oleh tutup telinga lebih besar dari sumbat telinga
  2.  Satu ukuran tutup telinga dapat digunakan bebrapa orang dengan ukuran telinga yang berbeda
  3.  Mudah dimonitor pemakaiannya
  4.  Dapat dipakai pada telinga yang terkena infeksi(ringan)
  5. Tidak mudah hilang
Kerugian menggunakan Ear muff :
1.  Lawan dari keuntungan ear plug
2.  Pada penggunaan yang terlalu sering / bilamana pita penghubung yang berpegas sering ditekuk, daya atenuasinya akan berkurang
                                     
1.4. Alat Pelindung Pernapasan
          Informasi yang diperlukan dalam pemilihan proteksipernapasan :
§  Jenis kontaminan bentuk uap, gas, uap logam, kabut debu ?
§  Kadar Kontaminan dalam udara tempat kerja
§  Berapa NAB ?
§  Apakah terjadi defisiensi oksigen ?
§  Apakah kontaminan menyebabkan iritasi kulit, hidung, mata ?
§  Apakah konsentrasi kontaminan dapat mematikan seketika ?
§  Apakah kontaminan dapat diserap kulit?

Jenis Alat Pelindung Pernapasan
a.  Air Purifying respirator
          Alat pelindung penafasan ini bekerja dengan cara membersihkan udara yang terkontaminasi  (debu, kabut, uap logam,asap, gas dan uap)
 
          Dari cara kerjanya purifying respirator dapat dibedakan :
1. Chemical Respirator, alat ini mampu menangkap/ menyaring kontaminan gas
2. Mechanical Filter Respirator  hanya dapat menangkap/ menyaring kontaminan yang berupa debu-debu, asap dsb
          3. Kombinasi


Gb. Air purifying respirator

b.  Air Supplying respirator, dengan menggunakan alat ini berarti udara yang digunakan untuk bernafas diperoleh/ disuplai dari sebuah tabung atau kompresor
 
      Air Suplying Respirator dibagi dua jenis yaitu :
1.   Self Contained Breathing Apparatus
Alat ini terdiri dari masker selang dan tabung udara bertekanan.
Dapat berisi udara bersih atau oksigen murni


Gb. SCBA Opened system


Gb. SCBA Closed System




2.   Air Line



1.5. Alat Pelindungan Badan
1.5.1. Apron/Pelindung dada dari kulit
          (menghindari kontak dengan benda panas,mengelas, menampa atau mengecor logam); Apron/Pelindung dada dari PVC/karet (menghindari kontak dengan bahan kimia) sarung tangan terbuat dari kulit, PVC, karet , plastik,asbes , kain dan bahan sintetik lain

 
1.5.2. Pakaian tahan kimia
          baju dilengkapi dengan sarung tangan, sepatu, penutup kepala dari bahan sintetis tahan kimia  biasanya dipadu dg alat bantu pernafasan


 
1.6. Alat Pencegah Jatuh
a. Sabuk keselamatan melindungi  pemakai dari kemungkinan jatuh dari ketinggian
b. Ikat Pinggang Penolong


 Gb. Full Body Hardness

1.7.  Alat Pencegah Tenggelam ( Life Jacket )



1.8. Alat Pelindung Kaki


2.     Prosedur penggunaan Alat Pelindung Diri.
Secara umum dalam menggunakan alat pelindung diri hal yang harus kita perhatikan adalah :
a.    Waktu kadaluwarsa (Expired date)
b.   Ukuran yang sesuai
c.    Keutuhan fisik alat
d.   Digunakan yang semestinya (tidak terbalik, kendor, dsb)

3.     Menanggulangi / mencegah bahaya
Sebelum melakukan suatu pekerjaan kita harus mengetahui potensi bahaya apa saja yang ada, sehingga kita dapat menentukan langkah selanjutnya. Ada 3 cara mencegah /menanggulangi, atau memperkecil resiko yaitu :
1)   Pikirkan bahaya yang mungkin timbul
2)   Bagaimana mencegah agar tidak mengenai diri kita
3)   Bagaimana menyelamatkan /mengatasi kejadian untuk menekan resiko sekecil mungkin

Sedangkan ketika mengetahui ada potensi bahaya, 3 langkah strategi  dapat dilakukan adalah :
1)   Hilangkan bahaya sedini mungkin
2)   Pasang alat pengaman pada mesin
3)   Pasang alat pengaman pada pekerja