ALAT PELINDUNG DIRI
A. Latar Belakang
Kecelakaan kerja dapat
terjadi dimana saja dan kapan saja, sehingga sebagai pekerja kita harus selalu
memperhatikan potensi bahaya disetiap kegiatan kita. Untuk meminimalkan dampak
terhadap kecelakaan kerja maka kita gunakan Alat Pelindung Diri (APD)
Adapun tujuan pembelajaran Alat Pelindung Diri (APD) adalah
:
1.
Dapat memilih APD yang sesuai
2. Dapat menggunakan APD dengan benar
3. Dapat memelihara dengan
baik
B. Pengertian-pengertian
1. Alat Pelindung Diri (APD)
Adalah suatu alat yang
fungsinya melindungi tubuh atau bagian tubuh dari suatu paparan bahaya pada
batas kemampuanya.
Dalam menentukan/ memilih Alat Pelindung Diri yang
tepat perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
§ Sesuai dengan bahaya yang dilindungi
§ Memenuhi standart
§ Bentuk dan warna menarik
§ Ukuran sesuai
§ Kenyamanan bila dipakai
§ Tidak mengakibatkan bahaya
lain
Pada dasarnya Alat Pelindung Diri berfungsi untuk mengurangi tingkat
keparahan efek dari suatu potensi bahaya, karena Alat Pelindung Diri sendiri
memiliki beberapa keterbatasan.
Adapun keterbatasan Alat Pelindung Diri adalah
sebagai berikut :
§ Terbatas jenis bahaya yang dilindungi, maksudnya suatu alat
pelindung diri mempunyai kegunaan berbeda beda untuk jenis bahaya yang berbeda.
§ Terbatas kemampuannya, maksudnya apapun fungsi
atau kegunaan alat pelindung diri tersebut hanya dapat melindungi pada batas
batas kemampuanya saja, sehingga bila sampai melampaui batas terebut alat
pelindung diri tersebut tidak bisa melindungi.
§ Terbatas obyek yang dilindungi, maksudnya suatu alat
pelindung diri hanya melindungi pada daerah tertentu dari tubuh kita.
§ Terbatas umur pemakaiannya, maksudnya suatu peralatan
apapun termasuk alat pelindung diri mempunyai keterbatasan waktu pakai, apabila
sudah melampaui masa tersebut maka kemampuan alat pelindung diri tersebut sudah
berkurang
1.1. Alat Pelindung Kepala
Tujuan:
melindungi kepala dari bahaya terbentur benda
tajam atau keras yang menyebabkan luka/tergores, terpotong, tertusuk, terpukul
benda jatuh, melayang, meluncur, melindungi panas radiasi, api, percikan bahan
kimia korosif
Bahan :
Plastik, fiberglas
(campuran keduanya, bersifat tahan asam dan basa),
bakelite (ringan, tahan
benturan / pukulan benda keras yang sangat tinggi, non konduktif).
1.2. Alat Pelindung Mata
Tujuan :
Melindungi mata dari pengaruh luar yang
membahayakan fungsi penglihatan.
1.3. Alat Pelindung Telinga
Tujuan :
sebagai penghalang
bising agar tidak merusak fungsi pendengaran.
Jenis Alat Pelindung Telinga adalah :
Sumbat Telinga/ Earplug
Tutup Telinga / Ear muff
Sumbat Telinga/ Earplug
terbuat dari :
kapas, malam (wax),
plastik, karet alami dan sintetik.
(Disposible & NonDisposible)
1.3.1. Sumbat telinga (Ear Plug)
Keuntungan menggunakan ear plug :
1. Mudah dibawa
/ukuran kecil
2.
Relatif nyaman dipakai ditempat kerja yang
panas
3.
Tidak membatasi gerakan kepala
4. Harga
relatif murah
5. Dapat dipakai efektif
tanpa dipengaruhi
pemakaian kacamata,
tutup kepala
Kerugian
menggunakan Ear Plug :
1. Memerrlukan
waktu yang lebih lama untuk pemaiakan yang tepat
2. Tingkat proteksinya lebih
kecil
3. Sulit memonitor TK (memakai/
tidak)
4. Hanya
dapat dipakai oleh saluran telinga yang sehat
5. Bila tangan untuk memasangnya kotor , saluran telingan mudah
terkena infeksi
1.3.2. Tutup Telinga (Ear muff)
Terdiri
dari dua buah tudung untuk tutup telinga dapat berupa cairan / busa untuk
menyerap suara frekwensi tinggi
Keuntungan menggunakan
Ear muff :
1. Atenuasi suara oleh tutup telinga
lebih besar dari sumbat telinga
2. Satu ukuran tutup telinga dapat
digunakan bebrapa orang dengan ukuran telinga yang berbeda
3. Mudah dimonitor pemakaiannya
4. Dapat dipakai pada telinga yang
terkena infeksi(ringan)
5. Tidak mudah hilang
Kerugian menggunakan Ear
muff :
1. Lawan
dari keuntungan ear plug
2. Pada
penggunaan yang terlalu sering / bilamana pita penghubung yang berpegas sering
ditekuk, daya atenuasinya akan berkurang
1.4. Alat Pelindung Pernapasan
Informasi yang diperlukan dalam
pemilihan proteksipernapasan :
§
Jenis kontaminan bentuk
uap, gas, uap logam, kabut debu ?
§
Kadar Kontaminan dalam
udara tempat kerja
§ Berapa NAB ?
§ Apakah terjadi
defisiensi oksigen ?
§
Apakah kontaminan
menyebabkan iritasi kulit, hidung, mata ?
§ Apakah konsentrasi
kontaminan dapat mematikan seketika ?
§ Apakah
kontaminan dapat diserap kulit?
Jenis Alat Pelindung Pernapasan
a. Air Purifying respirator
Alat pelindung penafasan ini bekerja dengan cara membersihkan udara yang terkontaminasi (debu, kabut, uap logam,asap, gas dan uap)
Dari cara kerjanya purifying
respirator dapat dibedakan
:
1. Chemical
Respirator, alat ini mampu menangkap/ menyaring kontaminan
gas
2. Mechanical
Filter Respirator hanya dapat
menangkap/ menyaring kontaminan yang berupa debu-debu, asap dsb
3.
Kombinasi
Gb.
Air purifying respirator
b. Air Supplying respirator, dengan
menggunakan alat ini berarti udara yang digunakan untuk
bernafas diperoleh/ disuplai dari sebuah tabung atau
kompresor
Air Suplying Respirator dibagi dua jenis
yaitu :
1. Self
Contained Breathing Apparatus
Alat
ini terdiri dari masker selang dan tabung udara bertekanan.
Dapat
berisi udara bersih atau oksigen murni
Gb. SCBA Opened system
Gb.
SCBA Closed System
2. Air
Line
1.5. Alat
Pelindungan Badan
1.5.1. Apron/Pelindung
dada dari kulit
(menghindari kontak
dengan benda panas,mengelas, menampa atau mengecor logam); Apron/Pelindung dada
dari PVC/karet (menghindari kontak dengan bahan kimia) sarung tangan terbuat
dari kulit, PVC, karet , plastik,asbes , kain dan bahan sintetik lain
1.5.2. Pakaian tahan kimia
baju dilengkapi dengan sarung tangan, sepatu, penutup kepala
dari bahan sintetis tahan kimia biasanya
dipadu dg alat bantu pernafasan
1.6. Alat Pencegah Jatuh
a.
Sabuk keselamatan melindungi pemakai
dari kemungkinan jatuh dari ketinggian
b. Ikat Pinggang
Penolong
Gb.
Full Body Hardness
1.7. Alat Pencegah Tenggelam ( Life Jacket )
1.8. Alat Pelindung Kaki
2. Prosedur
penggunaan Alat Pelindung Diri.
Secara umum dalam menggunakan alat pelindung diri hal yang harus kita
perhatikan adalah :
a.
Waktu kadaluwarsa (Expired date)
b.
Ukuran yang sesuai
c.
Keutuhan fisik alat
d.
Digunakan yang semestinya (tidak terbalik, kendor, dsb)
3. Menanggulangi / mencegah
bahaya
Sebelum melakukan suatu
pekerjaan kita harus mengetahui potensi bahaya apa saja yang ada, sehingga kita
dapat menentukan langkah selanjutnya. Ada 3 cara mencegah /menanggulangi, atau
memperkecil resiko yaitu :
1) Pikirkan bahaya yang
mungkin timbul
2) Bagaimana mencegah agar
tidak mengenai diri kita
3) Bagaimana
menyelamatkan /mengatasi kejadian untuk menekan resiko sekecil mungkin
Sedangkan ketika
mengetahui ada potensi bahaya, 3 langkah strategi dapat dilakukan adalah :
1) Hilangkan bahaya sedini
mungkin
2) Pasang alat pengaman
pada mesin
3) Pasang alat pengaman
pada pekerja
Ya ampun... sebegitu pentingnya apd untuk para pekerja ya...Tetapi masih saja banyak yg lalai dan tdk mau menggunakannya
BalasHapuswww.sepatusafetyonline.com